Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada 10 Desember 2025. Foto: Zelenskyy / Resmi di Telegram
Presiden Volodymyr Zelenskyy menguraikan posisi Ukraina yang tidak dapat dinegosiasikan menjelang pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump, dengan menyebutkan wilayah, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, dan jaminan keamanan sebagai "garis merah" negara tersebut.
BACA JUGA :
- CNN: Eropa khawatir akan hasil pertemuan Zelenskyy dan Trump yang tidak terduga
- Pasukan drone Ukraina menyerang radar dan kapal Nebo Rusia di Krimea, serta pangkalan di Oblast Donetsk (VIDEO, PETA)
- Militer Ukraina memecat dua komandan brigade setelah kegagalan Siversk yang disebabkan oleh pemberitaan palsu
Presiden menekankan bahwa jaminan keamanan merupakan perhatian utama. "Hari ini, Rusia menunjukkan bagaimana mereka menanggapi negosiasi perdamaian antara Ukraina dan AS mengenai pengakhiran perang melawan Ukraina. Saat ini, yang terpenting adalah jika kita mengambil langkah-langkah tertentu, penting agar jaminan keamanan kuat dan kita terlindungi. Dan jika pihak Amerika mengajukan pertanyaan tentang referendum atau pemilihan umum—ini tidak dapat terjadi dalam kondisi yang kita alami saat ini," kata Zelenskyy.
Mengenai masalah teritorial, Zelenskyy menegaskan kembali posisi Ukraina: "Jika ada pembaruan pendekatan, tentu saja, sebelum keputusan tertentu diambil, kami akan berkomunikasi dengan rakyat, karena rakyat Ukraina adalah yang terpenting."
Ia menambahkan bahwa jalan untuk mengambil keputusan tersebut dapat melibatkan referendum atau perubahan legislatif, tetapi menekankan bahwa diskusi ini memerlukan konsultasi dengan masyarakat.
Presiden mencatat bahwa pertemuan dengan tim AS telah memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu sensitif, termasuk risiko perjanjian dengan Rusia. "Sejujurnya, mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa mereka sangat menghormati kekuatan rakyat kita, kekuatan tentara kita—dan ini benar—tetapi mengenai wilayah, mengenai detail operasi ZAES dan isu-isu teritorial sensitif lainnya, tentu saja, mereka sekarang lebih memahami semua hal ini setelah pertemuan kita," kata Zelenskyy
