BREAKING NEWS

Pola Hidup

UNI EROPA

Politik

Trump 'sangat marah' atas dugaan serangan Ukraina terhadap kediaman Putin.


Presiden AS Donald Trump mengadakan konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di klub Mar-a-Lago miliknya pada 29 Desember 2025 di Palm Beach, Florida. (Joe Raedle / Getty Images)


Presiden AS Donald Trump mengatakan pada 29 Desember bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepadanya bahwa Ukraina telah mencoba menyerang kediaman Putin di Rusia utara, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Kyiv.

"Saya tidak menyukainya. Ini tidak baik," kata Trump kepada wartawan ketika ditanya apakah dugaan serangan itu dapat memengaruhi upaya untuk menengahi perdamaian.

"Saya mengetahuinya dari Presiden Putin hari ini. Saya sangat marah karenanya."

"Ini adalah periode yang sensitif," tambahnya. "Ini bukan waktu yang tepat. Bersikap ofensif itu satu hal, karena mereka memang ofensif. Menyerang rumahnya itu hal lain. Ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan semua itu," katanya.

Ketika ditanya apakah ada bukti serangan semacam itu, Trump menjawab, "Kita akan mengetahuinya."

Presiden Volodymyr Zelensky menepis klaim Putin sebagai "kebohongan lain," dan memperingatkan bahwa Moskow dapat menggunakan tuduhan tersebut untuk membenarkan potensi serangan, yang kemungkinan besar menargetkan Kyiv.

Putin menyampaikan tuduhan tersebut selama percakapan telepon dengan Trump, yang terjadi setelah pertemuan Trump baru-baru ini dengan Zelensky di Florida. Trump menggambarkan percakapannya dengan Putin sebagai "pembicaraan yang sangat baik."

Pernyataan Trump muncul ketika Rusia terus melakukan serangan hampir setiap hari terhadap target non-militer di ibu kota Ukraina dan kota-kota lainnya. Dalam serangan massal terbarunya pada 26-27 Desember, Rusia meluncurkan hampir 500 drone dan 40 rudal yang menargetkan infrastruktur energi Kyiv, menewaskan dua warga sipil dan melukai 32 lainnya.




 
Copyright © 2025 forum berita
Powered by gaspenhost