Pasukan Ukraina menyerang beberapa target di dalam wilayah Rusia pada malam 24-25 Desember, menghantam fasilitas pengolahan minyak, pelabuhan, dan lapangan terbang militer, menurut Staf Umum Ukraina dan sebuah sumber dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU).
Drone dari Pusat Operasi Khusus "Alpha" SBU menyerang Pelabuhan Temryuk di Krasnodar Krai dan sebuah pabrik pengolahan gas di Oblast Orenburg pada malam tanggal 25 Desember, demikian konfirmasi sumber dari badan tersebut kepada Kyiv Independent.
BACA JUGA : Staf Umum Ukraina mengatakan Ukraina menyerang kilang minyak di Oblast Rostov, Rusia dengan rudal Storm Shadow.
Staf Umum Ukraina mengkonfirmasi serangan terhadap pelabuhan di Temryuk.
Serangan pesawat tak berawak itu memicu kebakaran di dua tangki penyimpanan minyak pada malam tanggal 25 Desember, kata markas darurat regional, sebuah perkembangan yang kemudian dikonfirmasi kepada Kyiv Independent oleh sumber tersebut.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di antara staf pelabuhan atau personel lainnya.
Pelabuhan Temryuk adalah fasilitas penting Rusia di Laut Azov, yang mengoperasikan terminal ekspor minyak dan fasilitas gas minyak cair (LPG) yang besar.
BACA JUGA : Trump mengatakan perdamaian Rusia-Ukraina memiliki 'peluang bagus,' lapor New York Post.
Krasnodar Krai, yang berbatasan dengan Krimea yang diduduki Rusia dan terletak di sepanjang Laut Azov dan Laut Hitam, telah menjadi target serangan Ukraina yang sering terjadi karena perannya dalam memasok pasukan Rusia.
Menurut FIRMS, sebuah layanan pemantauan kebakaran satelit internasional, kebakaran terjadi di fasilitas tersebut setelah serangan itu.
Meskipun Oblast Orenburg Rusia terletak sekitar 800 kilometer (sekitar 500 mil) dari perbatasan Ukraina, infrastruktur industrinya, yang sangat penting bagi militer dan ekonomi Rusia, secara teratur menjadi sasaran drone jarak jauh Ukraina.
Selain itu, unit drone serang Ukraina menghantam unit perbaikan Resimen Senapan Bermotor ke-143 di dekat desa Truzhenka di wilayah Donetsk Oblast yang diduduki Rusia, kata Staf Umum.
Serangan itu merusak sebuah jalur pipa, dua dermaga, dan dua kapal, dengan kebakaran yang terjadi kemudian menyebar di area seluas lebih dari 1.000 meter persegi, menurut Staf Umum.
